Jika dilihat dari
keteranan di atas, tentunya sangat diinginkan adanya e-government di Indonesia. Ada beberapa hal yang menjadi hambatan
atau tantangan dalam mengimplementasikan e-government
di Indonesia, yaitu :
1.
Kultur berbagi belum ada.
Kultur berbagi (sharring) informasi dan mempermudah urusan belum merasuk
di Indonesia. Bahkan ada pameo yang mengatakan: “Apabila bisa dipersulit
mengapa dipermudah?”. Banyak oknum yang menggunakan kesempatan dengan mepersulit
mendapatkan informasi ini.
2.
Kultur mendokumentasi belum lazim.
Salah satu kesulitan besar yang kita hadapi adalah kurangnya kebiasaan
mendokumentasikan (apa saja). Padahal kemampuan mendokumentasi ini menjadi
bagian dari ISO 9000 dan juga menjadi bagian dari standar software engineering.
3.
Langkanya SDM yang handal.
Teknologi informasi merupakan sebuah bidang yang baru. Pemerintah umumnya
jarang yang memiliki SDM yang handal di bidang teknologi informasi. SDM yang
handal ini biasanya ada di lingkungan bisnis/industri. Kekurangan SDM ini
menjadi salah satu penghambat implementasi dari e-government. Sayang sekali kekurangan kemampuan pemerintah ini
sering dimanfaatkan oleh oknum bisnis dengan menjual solusi yang salah dan
mahal.
4.
Infrastruktur yang belum memadai
dan mahal. Infrastruktur telekomunikasi Indonesia memang
masih belum tersebar secara merata. Di berbagai daerah di Indonesia masih belum
tersedia saluran telepon, atau bahkan aliran listrik. Kalaupun semua fasilitas
ada, harganya masih relatif mahal. Pemerintah juga belum menyiapkan pendanaan (budget)
untuk keperluan ini.
5.
Tempat akses yang terbatas.
Sejalan dengan poin di atas, tempat akses informasi jumlahnya juga masih
terbatas. Di beberapa tempat di luar negeri, pemerintah dan masyarakat
bergotong royong untuk menciptakan access
point yang terjangkau, misalnya di perpustakaan umum (public library).
Di Indonesia hal ini dapat dilakukan di kantor pos, kantor pemerintahan, dan
tempat-tempat umum lainnya.
Hambatan-hambatan di
atas sebetulnya tidak hanya dihadapi oleh Pemerintah Indonesia (atau pemerintah
daerah) saja. Di negara lain pun hal ini masih menjadi masalah. Bahkan di
Amerika Serikat pun yang menjadi pionir di dunia Internet masalah e-government pun merupakan hal yang baru
bagi mereka. Namun mereka tidak segan dan tidak takut untuk melakukan
eksperimen. Sebagai contoh adalah eksperimen yang dilakukan di California
dimana mereka masih mencoba meraba implementasi e-government yang pas untuk mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar